Pare — “Pahit rasanya, sehat khasiatnya”
Nama ilmiah: Momordica charantia
Nama lokal: Pare, Paria, Peria
Nama Inggris: Bitter Melon (arti harfiah: “melon pahit”, karena bentuknya mirip melon kecil dengan rasa khas pahit)
Kandungan / Manfaat:
Kaya vitamin C, vitamin A, zat besi, serta senyawa charantin dan polipeptida-P. Bermanfaat membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan imunitas, dan menjaga kesehatan pencernaan.
Lama panen: ± 60–70 hari setelah tanam
Fakta unik:
Walau rasanya pahit, pare justru populer di banyak budaya kuliner Asia.
Di India, pare dipakai dalam pengobatan tradisional Ayurveda, sementara di Jepang (khususnya Okinawa) pare dikenal sebagai “goya” dan dipercaya berkontribusi pada umur panjang penduduk setempat.
