Cabai Rawit — “Kecil ukurannya, besar pedasnya”
Nama ilmiah: Capsicum frutescens
Nama lokal: Cabai Rawit, Lombok Cilik
Nama Inggris: Bird’s Eye Chili (arti harfiah: “cabai mata burung”, karena bentuknya kecil bulat lonjong seperti mata burung)
Kandungan / Manfaat:
Mengandung capsaicin, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan. Bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme, menjaga daya tahan tubuh, serta membantu melancarkan peredaran darah.
Lama panen: ± 80–90 hari setelah tanam
Fakta unik:
Cabai rawit punya tingkat kepedasan lebih tinggi dibanding cabai merah besar, meski ukurannya mungil.
Di Indonesia, cabai rawit sering dijadikan indikator harga pangan: saat harganya naik, media menyebutnya sebagai tanda “gejolak harga cabai”.
