Kara Benguk — “Polong besar, sumber protein rakyat”
Nama ilmiah: Lablab purpureus (sinonim: Dolichos lablab)
Nama lokal: Kara Benguk, Kacang Benguk, Kara Besar
Nama Inggris: Hyacinth Bean (arti harfiah: “kacang eceng gondok”, karena bunganya ungu mirip bunga eceng gondok)
Kandungan / Manfaat:
Kaya protein nabati, serat, zat besi, magnesium, dan vitamin B kompleks.
Bermanfaat sebagai sumber energi, menjaga kesehatan pencernaan, dan membantu pembentukan sel darah merah.
Lama panen: ± 80–90 hari setelah tanam
Fakta unik:
Kara benguk sudah lama digunakan di Jawa sebagai bahan baku **tempe benguk**, makanan tradisional yang khas.
Tanaman ini juga dikenal sebagai sayuran **semi-perenial**, karena dapat bertahan lebih dari satu musim di daerah tropis.
Selain dimanfaatkan sebagai pangan, kara benguk juga sering ditanam sebagai tanaman penutup tanah dan pakan ternak.
