Cakra Cikri — “Daun hijau, lalapan tradisi”
Nama ilmiah: Polyscias filicifolia
Nama lokal: Cakra Cikri, Ki Cikri (di beberapa daerah Jawa)
Nama Inggris: belum memiliki nama baku dalam bahasa Inggris; sering dimasukkan kelompok Aralia leafy vegetables. (arti harfiah Cakra Cikri bisa ditafsir sebagai “daun bercabang halus seperti pakis”)
Kandungan / Manfaat:
Daunnya mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, serta antioksidan alami.
Bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan imunitas, serta mendukung metabolisme tubuh.
Lama panen: ± 40–60 hari setelah tanam, kemudian bisa dipetik daun mudanya secara berkala
Fakta unik:
Cakra Cikri termasuk sayuran perenial yang bisa dipanen bertahun-tahun dari satu tanaman.
Daunnya sering digunakan sebagai lalapan atau campuran sayur bening, meski kurang populer dibanding daun katuk atau kenikir.
Karena itu, tanaman ini dianggap bagian dari kearifan lokal pangan yang mulai dilirik kembali.
