Cimplukan — “Buah mungil, manis menyembuhkan”
Nama ilmiah: Physalis angulata
Nama lokal: Cimplukan, Cecendet, Cupalak (tergantung daerah di Jawa dan Sunda)
Nama Inggris: Ground Cherry / Gooseberry (arti harfiah: “ceri tanah” atau “kismis angsa”, karena buahnya kecil dan terbungkus kelopak kering mirip lentera)
Kandungan / Manfaat:
Mengandung vitamin C, vitamin A, antioksidan, serta senyawa fisalin yang dipercaya memiliki khasiat obat.
Bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengontrol gula darah, serta menjaga kesehatan kulit.
Lama panen: ± 60–70 hari setelah tanam
Fakta unik:
Cimplukan sering tumbuh liar di pematang sawah atau kebun, tapi dulu dianggap “cemilan anak desa” karena dimakan langsung saat matang.
Kini, cimplukan justru dihargai tinggi di pasar modern karena manfaat kesehatannya dan banyak dicari sebagai buah herbal alami.
