Daun Katuk — “Hijau segar, penambah asi alami”
Nama ilmiah: Sauropus androgynus
Nama lokal: Katuk
Nama Inggris: Katuk / Sweet Leaf (arti harfiah: “daun manis”, karena daunnya memiliki rasa khas yang agak manis dibanding sayuran daun lain)
Kandungan / Manfaat:
Mengandung protein nabati, vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan fitonutrien.
Bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui, menjaga kesehatan mata, serta memperkuat tulang.
Lama panen: ± 60–70 hari setelah tanam, kemudian bisa dipetik berkala
Fakta unik:
Daun katuk sangat populer di Asia Tenggara sebagai sayur penambah ASI alami.
Selain dimasak sebagai sayur bening atau tumisan, katuk juga bisa dijadikan lalap rebus karena teksturnya lembut dan rasanya gurih.
