Kunyit Putih — “Rimpang langka, penawar tradisional”
Nama ilmiah: Curcuma zedoaria
Nama lokal: Kunyit Putih, Temu Putih
Nama Inggris: White Turmeric (arti harfiah: “kunyit berwarna putih”, berbeda dari kunyit biasa yang kuning cerah)
Kandungan / Manfaat:
Mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, flavonoid, dan serat.
Bermanfaat sebagai antiinflamasi, membantu meredakan gangguan pencernaan, serta digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah daya tahan tubuh.
Lama panen: ± 8–10 bulan setelah tanam
Fakta unik:
Kunyit putih lebih jarang ditemui dibanding kunyit kuning dan temulawak.
Rimpangnya berwarna putih kekuningan dengan aroma segar mirip mangga.
Dalam tradisi jamu, kunyit putih dipercaya sebagai **penangkal racun alami**.
Meski sama-sama dari genus Curcuma, tanaman ini punya khasiat dan rasa yang berbeda dari kunyit biasa.