Kucai — “Daun lembut, aroma bawang alami”
Nama ilmiah: Allium tuberosum
Nama lokal: Kucai
Nama Inggris: Garlic Chives (arti harfiah: “daun kucai bawang putih”, karena aromanya mirip bawang putih meski daunnya pipih seperti rumput)
Kandungan / Manfaat:
Mengandung vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, dan serat.
Bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan tulang, serta membantu pencernaan.
Lama panen: ± 60 hari setelah tanam, lalu dapat dipanen berulang setiap 2–3 minggu
Fakta unik:
Kucai termasuk sayuran perenial yang bisa dipanen terus-menerus selama bertahun-tahun.
Daunnya tipis pipih, berbeda dengan daun bawang biasa yang bulat.
Dalam kuliner Asia, kucai sering digunakan untuk isian pangsit, martabak, hingga tumisan, memberikan aroma khas yang segar.
